![]() |
Gambar : Lentera Biru |
Universitas Islam Negeri Sunan
Ampel (UINSA) Surabaya resmi membuka Fakultas Kedokteran. Keputusan ini
merupakan langkah besar dalam upaya mencetak lebih banyak tenaga medis di
Indonesia, terutama dalam menghadapi kekurangan dokter yang masih menjadi
permasalahan nasional. Dengan pembukaan ini, UINSA menambah daftar institusi
pendidikan tinggi yang berkontribusi dalam mencetak dokter di Indonesia. Namun,
tantangan dalam dunia pendidikan kedokteran tetap menjadi perhatian.
Konteks
Nasional: Kekurangan dan Distribusi Dokter
Berdasarkan data terbaru,
Indonesia masih mengalami kekurangan sekitar 140.000 dokter. Untuk mengatasi
hal ini, rencana penambahan fakultas kedokteran telah menjadi salah satu
program yang diusulkan oleh Prabowo Subianto, yang ingin menambah jumlah
fakultas kedokteran dari 92 menjadi 300. Namun, banyak pihak menilai bahwa
menambah jumlah fakultas kedokteran saja tidak cukup, karena distribusi dokter
yang tidak merata masih menjadi tantangan utama.
Saat ini, sebagian besar dokter
lebih terkonsentrasi di kota-kota besar, sementara daerah terpencil masih
mengalami kekurangan tenaga medis. Oleh karena itu, dibutuhkan kebijakan yang
tidak hanya menambah jumlah fakultas kedokteran tetapi juga memastikan
lulusan-lulusannya bersedia bertugas di daerah yang membutuhkan.
Tantangan
dalam Pendidikan Kedokteran
Selain distribusi dokter,
tantangan lain yang dihadapi dalam pendidikan kedokteran adalah tingginya biaya
pendidikan dan lama studi. Pendidikan kedokteran di Indonesia merupakan salah
satu yang termahal dibandingkan dengan program studi lainnya. Hal ini menjadi
hambatan bagi calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Oleh karena itu,
revisi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran saat ini
sedang dibahas untuk membuat biaya pendidikan lebih terjangkau.
Dari segi akademik, pendidikan
dokter di Indonesia memakan waktu sekitar 5,5 hingga 6,5 tahun untuk menjadi
dokter umum. Sementara itu, bagi yang ingin menjadi dokter spesialis,
dibutuhkan waktu yang lebih lama. Lamanya pendidikan ini menjadi tantangan
tersendiri dalam mempercepat pemenuhan kebutuhan tenaga medis di Indonesia.
Peluang
dengan Dibukanya Fakultas Kedokteran UINSA
Dengan adanya Fakultas Kedokteran
UINSA, diharapkan semakin banyak tenaga medis yang dihasilkan, khususnya yang
memiliki latar belakang pendidikan berbasis nilai-nilai Islam. Selain itu,
UINSA juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai rumah sakit dan puskesmas di
Jawa Timur sebagai wahana pendidikan bagi mahasiswanya. Hal ini menunjukkan
kesiapan UINSA dalam mencetak dokter yang kompeten dan siap mengabdi kepada
masyarakat.
Namun, agar keberadaan Fakultas
Kedokteran UINSA benar-benar memberikan dampak positif, perlu ada kebijakan
yang mendorong para lulusannya untuk tidak hanya bekerja di kota-kota besar
tetapi juga di daerah yang masih kekurangan tenaga medis. Selain itu,
transparansi dalam biaya pendidikan dan dukungan beasiswa bagi mahasiswa dari
latar belakang ekonomi lemah juga harus menjadi perhatian utama.
Pembukaan Fakultas Kedokteran
UINSA merupakan langkah strategis dalam upaya menambah jumlah tenaga medis di
Indonesia. Namun, tantangan seperti distribusi dokter yang tidak merata, biaya
pendidikan yang tinggi, dan lama studi yang panjang masih menjadi isu yang
harus diperhatikan. Oleh karena itu, kebijakan yang komprehensif diperlukan
agar keberadaan fakultas kedokteran baru ini benar-benar memberikan dampak
signifikan dalam meningkatkan layanan kesehatan di seluruh Indonesia.
Refrensi :
Berita Jatim. (2025). UINSA Surabaya Resmi Buka Fakultas Kedokteran.
Berita Jatim. https://beritajatim.com/uinsa-surabaya-resmi-buka-fakultas-kedokteran
Detik.com. (2024). Prabowo Mau Dirikan 300 Fakultas Kedokteran, Tebar 20
Ribu Beasiswa Kuliah. Detik. https://www.detik.com/edu/edutainment/d-7176913/prabowo-mau-dirikan-300-fakultas-kedokteran
Detik.com. (2024). Soal Janji Prabowo Dirikan 300 Fakultas Kedokteran,
Begini Kata Kemendikbudristek. Detik. https://www.detik.com/edu/perguruan-tinggi/d-7748114/soal-janji-prabowo-dirikan-300-fakultas-kedokteran
Kompas.com. (2024). Prabowo Janji Bakal Bangun 300 Fakultas Kedokteran
Jika Terpilih Jadi Presiden. Kompas. https://nasional.kompas.com/read/2024/02/04/19524431/prabowo-janji-bakal-bangun-300-fakultas-kedokteran
Posting Komentar