no fucking license

Archive

Middle

Lorem lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed tempor and vitality, so that the labor and sorrow, some important things to do eiusmod. For now passes from soccer.
64y6kMGBSVhmzQfbQP8oc9bYR1c2g7asOs4JOlci

Recent

Bookmark

Ozzy Osbourne Diterpa Isu Meninggal, Keluarga: “Dia Masih Hidup dan Tetap Berkarya”

Sumber: Los Angeles Times
Surabaya, medialenterabiru.com – Penyanyi legendaris asal Inggris, Ozzy Osbourne , kembali menjadi korban hoaks. Kabar yang menyebut pria berusia 75 tahun itu telah meninggal dunia tersebar luas di berbagai platform media sosial, bahkan sempat muncul di beberapa situs tidak kredibel.

Namun informasi tersebut dipastikan tidak benar . Ozzy sendiri tampil dalam podcast terbarunya untuk membantah kabar palsu tersebut . Dengan nada jenaka namun serius, ia menyampaikan klarifikasi: “Aku belum mati,” ucapnya, seraya menegaskan bahwa dirinya masih hidup dan bahkan tengah mengerjakan proyek musik baru.

Kabar bohong ini pertama kali muncul melalui unggahan bergambar hitam-putih yang memuat “Rest in Peace Ozzy Osbourne (1948–2024)”. Unggahan tersebut menyebar dengan cepat di Facebook, X (sebelumnya Twitter), dan grup percakapan yang berani. Tanpa verifikasi, sejumlah pengguna langsung menyatakan belasungkawa, sehingga memperkuat penyebaran informasi palsu.

Menangapi hal itu, Sharon Osbourne , istri sekaligus manajer Ozzy, menyampaikan kekesalannya dalam podcast The Osbournes . Ia menilai kabar tersebut sebagai bentuk “lelucon kejam yang tidak berperikemanusiaan”. Sharon mengaku lelah menghadapi isu serupa yang sering muncul selama bertahun-tahun.

“Setiap beberapa bulan, kami menangani berita palsu seperti ini. Sangat menyakitkan bagi keluarga dan membuat masyarakat bingung,” kata Sharon.

Meskipun mengalami sejumlah masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk diagnosis penyakit Parkinson pada tahun 2020, Ozzy tetap menunjukkan semangat untuk berkarya. Album terakhirnya Patient Number 9 dirilis pada tahun 2022 dan mendapat sambutan hangat dari penggemar dan kritikus musik.

Kabar palsu mengenai kematian Ozzy bukanlah yang pertama. Sejak awal tahun 2000-an, penyanyi yang dijuluki The Prince of Darkness ini telah beberapa kali diberitakan meninggal dunia secara keliru. Namun dengan maraknya media sosial dan budaya klik, isu semacam ini dengan mudah menyebar tanpa konfirmasi.

Pengamat media digital, Dr. Helen Morris dari University of Westminster, menyebut penyebaran hoaks seperti ini sebagai bagian dari krisis etika dalam ekosistem digital. “Banyak konten dibuat bukan untuk memberi informasi, tetapi untuk menarik klik. Ini menciptakan ruang bagi ringkasan dan manipulasi,” ujarnya kepada BBC Online .

Dalam kesempatan yang sama, Ozzy berharap para penggemarnya dapat lebih berhati-hati dalam menyikapi kabar yang belum karya.

“Saya masih di sini. Masih ingin membuat musik, dan belum siap meninggalkan dunia ini,” tutupnya.

Medialenterabiru.com mengimbau masyarakat untuk selalu memverifikasi setiap informasi , terutama terkait kabar duka atau kematian tokoh masyarakat, melalui sumber resmi seperti media kredibel, akun terverifikasi, atau pernyataan langsung dari keluarga.


Editor: Tim Redaksi
Lokasi Redaksi: Surabaya, Jawa Timur
Sumber: The Osbournes Podcast, BBC Music, Independent UK

Posting Komentar

Posting Komentar