no fucking license

Archive

Middle

Lorem lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed tempor and vitality, so that the labor and sorrow, some important things to do eiusmod. For now passes from soccer.
64y6kMGBSVhmzQfbQP8oc9bYR1c2g7asOs4JOlci

Recent

Bookmark

Dzikir Puisi : Dzahabiyyah


Kepada Dzahabiyyah 

Kirim ku ialah bunga wewangian dan takbir

Yang engkau sendiri memintaku

Sementara aku bersenandung

Sedang kau lebih merdu dari kesakitanmu

Sebagaimana aku berdoa dan kau lebih

Khusu’ bagai gugur bunga-bunga surga

_

Ketika malam meredup rona cahaya matamu tak padam

Bagai nyanyian jiwa adalah suara perjuangan seperti matahari

Yang tak lelah untuk terbit

Setiap luka ialah paragraf setiap air mata adalah kata

Di kedalaman ruang dunia bergulir tinggal sementara Tuhan

Berkata: Nis, aku menjauhkanmu dari keadaan manusia

Haruskah Aku membiarkan mu di tengah keramaian yang dusta.

Sedang Tuhan sendiri memanggilnya kekasih


Surabaya 2024

_


Pada hari yang mengabarkan luka 

/.1/ Air mata menyulam ketiadaan waktu saat detik terjerat luka jarum berputar mengiris menggugurkan air mata 

/.2/ Ada kenangan bermuasal diatas meja dengan teh tawar pesanannya

/.2.1/ Suara serak parau perawan menggulirkan ketiadaan waktu untuk selalu bertahan 

/.2.2/ Siapa yang dapat meramu menggantinya kecuali harapan

/.2.3/ Saat tatapannya tidak berpaling; kecuali aku katanya

/.3/ Kini dengannya berjarak ribuan tanya yang tak kutemukan jawaban-jawaban

/.4/ Dan hanya jejak menjadi cerita lampau yang usang

/.5/ Simpul kenangan mengikat takdir menjadi tanda tanya

/.6/ Menghitung jejak jalan kepulangan itu; tak sempat kah aku

/.6.1/ Mengabarkan mu tentang luka: Sedang kau sendiri yang membuatnya

/.7/ Hingga di penghujung hari tabiat pesan ku rapal

/.8./ Semoga di setiap pemberhentian ku simpan mimpi

Kepada mu Anisah Hajir Dzahabiyyah 


Surabaya 2024


Posting Komentar

Posting Komentar